This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

1/31/2010

Simple Present Tense



Penggunaan:

Kita menggunakan Simple Present Tense untuk menyatakan suatu kegiatan, kondisi umum dan kebiasaan.

Bagaimana kita menyusun kalimat Simple Present Tense?

subjek + kata kerja bantu + kata kerja utama

Kata-kata kerja bantu apa saja yang digunakan?

Dalam menyusun kalimat Simple Present Tense, terdapat dua bentuk kata kerja bantu yang kita gunakan yaitu: Do/Does dan am, is, are (to be), dimana untuk bentuk yang pertama digunakan untuk kalimat (-,?)dan untuk bentuk yang kedua kita gunakan untuk semua bentuk kalimat (+,-,?).
Kita menggunakan To Be bila dalam kalimat tersebut tidak ada kata kerja utamanya, contoh:

1. Indonesia adalah sebuah negara yang besar.

Indonesia is a big Country
2. Shinta selalu gembira.

Shinta is always happy.


Sementara bila suatu kalimat memiliki kata kerja utama seperti berikut:

Saya tidak mengerti.

SALAH bila ditulis:

I am not understand

Is she feel happy?

SEHARUSNYA:

I don't understand

Does she feel happy?


Bila Subjek adalah orang ketiga tunggal (She/he/it/Budi/Susi/Indonesia, dsb)maka bila di di dalam kalimat tersebut ada kata kerja utama, maka kita perlu menambahkan -s/-es pada kata kerja utamanya, sementara perhatikan juga perubahan yang terjadi bila kalimat-kalimat berikut ini disusun dalam bentuk (-) maupun (?):

Shinta feels happy everyday (+)
Does Shinta feel happy everyday?(?)
Shinta doesn't feel happy everyday(-)

Lalu kapan sih kata-kata kerja utama itu perlu ditambah -es bukan -s?

Bilamana kata-kata kerja tersebut berakhiran -y,-ch,-sh,-x,-ss seperti berikut:

fly menjadi flies dimana kita perlu merubah -y ke -i dulu sebelum ditambahkan dengan -es.
watch menjadi watches
push menjadi pushes
fix menjadi fixes
kiss menjadi kisses, dsb

1/29/2010

Auxiliary Verbs(Kata-kata Kerja Bantu)





Definisi:

Auxiliary verbs atau sering disebut juga sebagai kata kerja bantu (helping verbs) digunakan bersama-sama dengan kata kerja utama untuk memberikan informasi tata bahasa sehingga memberikan makna tambahan pada kalimat, yang tidak diberikan oleh kata kerja utama.

Kata kerja bantu meliputi To Be: am/is/are/was/were/been/being, Do/does/did, have/has/had. Selain itu, kata-kata berikut juga termasuk dalam kategori ini yaitu: can/could, will/would,may/might, shall/should, must/have to/had to/ought to yang akrab disebut dengan istilah Modal Auxiliaries. akan.

TO Be

Bentuk To Be kata kerja bantu yang paling umum dalam bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai kata bantu dan kata kerja utama.
Auxiliary verbs yang biasa digunakan adalah be, am, is, are, was, were, being, been. Sebagai auxiliary verbs, to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat continuous.

Contoh:
- He is watching TV.
- We are teaching you about helping verbs.
- Small fish are eaten by big fish.
- He was killed in the war.
- The agencies were completing the inventories.
- I will be seeing him soon.
- He had only been trying to help.
- The house is being painted.

To Do

Auxiliary verbs yang digunakan adalah do, does, did. Sebagai auxiliary verbs, to do biasa digunakan bersama-sama kata kerja utama (main verbs) membentuk kalimat pertanyaan atau kalimat negatif. Dan juga dipakai untuk memberikan tekanan atau menghindari pengulangan kata kerja utama. Auxiliary verbs ini dikenal juga dengan istilah dummy operator atau dummy auxiliary.

Contoh:

- Do you like bananas?
- I don't feel like going out tonight.
- Where do you live?
- Don't forget to write.
- It doesn't matter if you win or lose.
- I didn't know what to do.
- What did you do with that notebook?
- He speaks faster than she does.
- I do understand.


To Have

Auxiliary verbs yang digunakan adalah have, has, had. Sebagai auxiliary verbs, to have digunakan bersama main verbs untuk membuat kalimat perfect.

Contoh:
- I have completed my work.
- She has acted in a film.
- They had forgotten to send the letter.
- Our guests have arrived.
- Has anyone phoned?
- I hadn’t seen him for fifteen years.
- Someone should have predicted these complications.

Be, Do, dan Have adalah verba bantu yang menjadi kata kerja tidak beraturan dan dapat digunakan sebagai kata kerja utama. Be, do, dan have juga berfungsi sebagai main verbs atau principal verbs. Perhatikan contoh berikut:

- She is a good musician. (Principal verb)
- She is talking now. (Auxiliary verbs)

1/25/2010

Linking Verbs



Sekarang kita masuk ke pembahasan mengenai Definisi dan Makna dari Linking Verb:

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya mengenai definisi Verb yaitu kata yang berarti tindakan atau melakukan sesuatu, atau dapat didefinisikan sebagai sebuah kata yang menegaskan, perintah atau mengajukan pertanyaan". Tetapi, apa itu Linking verb? Kata-kata kerja ini berfungsi menghubungkan subyek dengan kata sifat secara langsung namun tidak dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang melakukan tindakan.

Sebuah contoh yang menghubungkan verba adalah 'minuman ini rasanya enak' - kata Tastes - menghubungkan subyek (minuman) dengan kata sifat yang menggambarkan hal itu (baik). Kata-kata kerja ini juga dapat menghubungkan subjek dengan kata benda (kucing, anjing dan lain lain), sebuah kata ganti (nya, dia dan lain-lain.

Berikut daftar Linking Verbs:


Be Look Feel
Taste Smell Sound
Seem Appear Get
Become Grow Stay
Keep Turn Prove
Go Remain Resemble
Run Lie

1/22/2010

Causative Verbs


Sekarang marilah kita masuk ke pembahasan mengenai Causative Verbs. Pernahkah Anda menyuruh atau meminta tolong seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan? Tentu saja pernah, bukan? Pengertian dari Causative Verbs adalah kata-kata kerja yang menerangkan perbuatan menyuruh. Adapun kata-kata kerja tersebut adalah sebagai berikut:

1. Let
2. Make
3. Have
4. Get

Namun yang perlu diperhatikan bagaimana susunan kata-kata tersebut tersusun dalam kalimat.

Untuk kata kerja Let

1.Let

Susunan kalimatnya:

[let + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk membiarkan pihak lain melakukan sesuatu"

Contoh:

* John let me drive his new car.
* Will your parents let you go to the party?
* I don't know if my boss will let me take the day off.

2.Make

Susunan kalimatnya:

[make + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya "untuk memaksa seseorang untuk mengerjakan sesuatu."

Contoh:

* My teacher made me apologize for what I had said.
* Did somebody make you wear that ugly hat?
* She made her children do their homework.

3. Have

Susunan kalimatnya:

[have + person + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk memberikan seseorang tanggung jawab untuk melakukan sesuatu."

Contoh:

* Dr. Smith had his nurse take the patient's temperature.
* Please have your secretary fax me the information.
* I had the mechanic check the brakes.

4.Get

Susunan kalimatnya:

[get + person + to + verb]

Penggunaan:

Pengertiannya adalah "untuk memastikan bahwa sesuatu telah dikerjakan oleh seseorang."

Contoh:

* Susie got her son to take the medicine even though it tasted terrible.
* How can parents get their children to read more?
* The government TV commercials are trying to get people to stop smoking.

Perhatikan secara seksama susunan kalimat yang menggunakan kata-kata kerja "get" dan "Have". Kedua kata ini sebenarnya sama artinya dengan kata "ask"(di sini berarti menyuruh atau meminta, BUKAN bertanya)

I have my young brother cut my hair

I get my young brother to cut my hair

I ask my young brother to cut my hair

Ketiga kalimat di atas sama artinya yaitu "Saya meminta atau menyuruh adik saya untuk memotong rambut saya.

1/18/2010

Bentuk Kata Kerja (Verbs)



Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kata kerja dalam bahasa Inggris terdiri dari dua macam yaitu bentuk beraturan (Regular) dan bentuk tidak beraturan (Irregular).

Penggunaan kata-kata tersebut sangat penting untuk diketahui karena bahasa Inggris itu memiliki keterangan waktu (Tenses)
Contoh:

-Saya belajar di kampus itu setiap hari.
-Saya belajar di kampus itu jam 3 sore kemaren
-Saya pernah belajar di kampus itu sebelumnya

Dalam ketiga kalimat tersebut jelas memiliki pemakaian tiga buah bentuk tenses yang berbeda yaitu pada kalimat pertama menggunakan Simple Present Tense dan yang kedua menggunakan Simple Past Tense serta yang ketiga menggunakan Present Perfect Tense, dimana pada masing-masing kalimat tersebut kata kerja: belajar (study) mengalami perubahan (konjugasi), pada kalimat pertama menggunakan bentuk 1 (Present), kedua menggunakan bentuk kedua (Past), dan ketiga menggunakan bentuk ketiga (Past Participle, maka kalimat-kalimat tersebut menjadi:

- I study in that campus everyday
- I studied in that campus at 3 pm yesterday
- I have studied in that campus before

Kata kerja belajar (study) adalah bentuk kata beraturan dimana perubahannya hanya menambahkan -d/ed di akhir setiap katanya. Sementara untuk kata-kata tidak beraturan maka kita harus mengingat masing-masingnya. Yang paling penting kita mengetahui kapan masing-masing bentuk kata itu digunakan.


Berikut beberapa kata kerja beraturan (Regular Verbs):

   V1                                             V2                                             V3
Study                                        Studied                                        Studied
Learn                                        Learned                                       Learned
Talk                                          Talked                                         Talked
Love                                         Loved                                          Loved
Discuss                                     Discussed                                     Discussed

dsb

Sementara Irregular Verbs adalah sebagai berikut:


  V1                                                 V2                                              V3


awake                                         awoke                                           awoken
be                                               was, were                                      been
beat                                             beat                                               beaten
become                                        became                                         become
give                                              gave                                              given

dsb

Tinjauan Umum dalam Memahami Kata Kerja (Verbs)


Sekarang marilah kita masuk ke pembahasan mengenai kata kerja (verbs). Kata kerja secara definisi adalah kata yang menerangkan melakukan perbuatan atau aktivitas. Kata ini mungkin adalah yang paling rumit dipahami diantara bentuk-bentuk kata lainnya dalam bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan dalam bahasa Inggris mengenal bentuk Tenses (keterangan waktu, Conditional (Pengandaian)dan kalimat passive.

Secara umum, untuk mempelajari dan memahami kata kerja dalam bahasa Inggris, kita sebaiknya melihatnya berdasarkan tinjauan umum berikut ini:

1. Mempelajari berdasarkan bentuknya yaitu Regular dan Irregular, yang nantinya sangat erat kaitannya dalam mempelajari Tenses, kalimat pengandaian dan mempelajari bentuk kalimat Passive.
2. Bentuk Causative
3. Linking verbs
4. Kata kerja bantu (auxiliaries) yang digunakan baik dalam kalimat positif, negatif maupun interrogatif, yang terdiri dari :
-Verb auxiliaries
-Modal Auxiliaries

Selanjutnya akan dibahas satu per satu dalam pembahasan selanjutnya.

1/14/2010

Pemandu Seperti Apakah Yang Kita Perlukan Dalam Upaya Kita Mempelajari Bahasa Inggris?


Sejenak kita simak artikel berikut ini sebagai salah satu "trigger" bagi kita dan juga agar tidak bosan dengan konten-konten yang masih berputar dengan Grammar atau tata bahasa karena kita memang bergerak dari bawah ke atas, ingat tulisan saya di awal yang mengatakan belajar berdasar undakan.

Nantinya, jika kita sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang bahasa Inggris, maka kita dapat mempertimbangkan untuk bergerak naik tingkat dari tingkat pemula. Jika kita benar-benar ingin juga sukses dalam menguasai bahasa Inggris, kita harus memiliki semangat mempelajari bahasa Inggris. Gairah adalah apa yang mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang luar biasa yang senantiasa merupakan keharusan dalam upaya meraih keberhasilan. Hal tersebut akan membuat kita tetap fokus pada tujuan dan tidak peduli apapun rintangannya.

Dalam tulisan pertama ditulis bagaimana salah satu kiat dalam upaya meraih keberhasilan berbahasa Inggris itu. Salah satunya adalah menemukan seorang pemandu atau guru yang baik.

Guru yang baik haruslah seseorang yang bisa memotivasi kita, orang yang penuh dengan energi dan kesabaran. Selain itu, seorang guru harus dapat memfasilitasi proses belajar kita dan menyajikan pelajaran dengan kegembiraan. Ia harus mampu menciptakan suasana yang menyenangkan. Hal demikian terjadi karena ada saat-saat ketika dalam upaya kita menguasai suatu bahasa baru membuat kita bingung dan tidak mengerti langkah apa yang seharusnya ditempuh untuk menyerap pelajaran dengan cepat. Belajar dengan keriangan akan membuat kita lebih mudah menyerap materi-materi yang diberikan.

1/13/2010

Kata Keterangan (Adverbs)



Adverbs atau kata keterangan dalam Bahasa Inggris dibentuk dari kata sifat dengan menambahkan -ly dibelakangnya, yaitu untuk kata-kata keterangan yang beraturan. Sementara untuk kata-kata keterangan yang tidak beraturan maka bentuknya sama dengan kata sifat.

Perhatikan kedua contoh berikut:

1. He runs slowly
2. He works hard

Untuk kalimat pertama, kalimat tersebut menggunakan kata keterangan beraturan (Regular Adverb), sedangkan untuk kalimat kedua menggunakan kata keterangan tidak beraturan.

Lalu apa sih fungsi Adverbs itu? Kata ini hanya sebagai penjelas bagaimana, kapan, seberapa sering, dan dimana sesuatu pekerjaan dilakukan atau dengan kata lain ia berfungsi untuk menerangkan kata kerja (verbs).

Jadi, Adverbs dapat diklasifikasikan kedalam empat klasifikasi fungsi. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini dapat menjelaskan fungsi Adverbs tersebut:

1. How does he work? He works hard. Kalimat seperti ini menjelaskan tentang kualitas bagaimana sesuatu dilakukan. Ini dinamakan dengan Adverbs of Quality.
2. How often does she go to the gym a week/ she goes there twice a week. Ini disebut dengan Adverbs of Frequency
3. Where do they usually go on weekends? They usually go to Puncak. Ini disebut dengan Adverbs of Place.

4. When did they leave for Singapore? They left there last night. Ini disebut dengan Adverbs of Time.

Adjective (Kata Sifat)





Kata sifat dalam bahasa Inggris secara garis besar dapat diidentifikasikan kedalam dua fungsi, yaitu:

1. Sebagai penjelas kata benda (to modify nouns) : young man, good boy, dsb
2. Sebagai Obyek atau menerangkan kata ganti (pronouns): the book is good, it is lovely, dsb

Kata sifat juga memiliki tingkatan perbandingan yang acap dikenal dengan istilah Adjective Degree of Comparison yang terdiri dari 3 formula yaitu:

1. setara seperti: I am as tall as he is (him)

Disini kata sifatnya tidak memerlukan perubahan sama sekali dan sering diistilahkan sebagai bentuk positive adjective. Demikian juga dengan bentuk negatifnya seperti: I am not as tall as he is.

2. Comparative Adjective

Kata sifat di sini mengalami perubahan bentuk dan terdapat dua bentuk utama yaitu kata sifat beraturan (Regular Adjectives) yang juga terdiri dari dua jenis yaitu cukup menambahkan -er di akhir kata tersebut seperti I am taller than he is.

Namun ada juga kata sifat yang memerlukan kata -more yang ditempatkan di awal kata tersebut yaitu kata sifat yang memiliki dua suku kata atau lebih, seperti Tamara Bleszinsky is more beautiful than Dian Sastro. Bisa juga kita menyusunnya dengan menggunakan kata -less di depan kata tersebut dimana artinya sama namun Subyek dan Obyeknya mengalami perubahan. Untuk kalimat tersebut menjadi: Dian Sastro is less beautiful than Tamara, dsb.

Sementara itu ada juga beberapa kata sifat yang tidak beraturan seperti good menjadi better, bad menjadi worse, far menjadi further dsb, seperti: She is better than he is, dsb.

3. Superlative Adjectives

Untuk perbandingan yang terakhir ini karena ia bersifat paling/ter maka kita memerlukan penambahan article (kata sandang) The di awalnya. Untuk kata-kata sifat yang memiliki satu suku kata saja, kita cukup menambahkan -est dibelakang kata sifat tersebut, seperti: he is the smartest boy in the class, dsb. Sementara untuk kata-kata sifat yang memiliki dua suku kata atau lebih maka kita perlu menambahkan kata Most di depan kata sifat tersebut, seperti She is the most beautiful girl in the class, dsb.

Sedangkan untuk kata-kata sifat yang tidak beraturan maka kita perlu mengingat bentuk perubahannya. Untungnya tidak banyak seperti best, worst, furthest. Contohnya: He is the best teacher I have ever met.

Source: http//nofri-english-online-blogspot.com

1/12/2010

Pronouns





Sekarang kita masuk ke pembahasan tentang Pronouns atau kata ganti benda maupun orang. Dalam bahasa Indonesia, kita hanya mengenal kata saya, kamu, dia,mereka, -nya untuk kategori kata ini. Kita memakai kata yang sama walaupun berbeda fungsi pemakainnya, seperti: saya tidak tahu kalau itu bukunya. Adakalanya kita bisa jadi tidak mengetahui jenis kelamin dari subyek maupun obyek yang dibicarakan kecuali kita mengetahui atau melihatnya. Hal tersebut terjadi dalam bahasa Indonesia kita tidak mengenal penjelasan secara detail.

Dalam penggunaannya kata ganti ini berfungsi untuk menggantikan kata benda yang disebutkan lebih dahulu. Perhatikan ketiga contoh kalimat berikut:

1. This is a book --- it is on the table
2. These are books --- They are on the table
3. Marry has a doll --- She likes it.

Pronouns terdiri dari beberapa macam yaitu menurut bentuk dan fungsinya, terdapat enam klasifikasi sebagai berikut:

1. Personal Pronouns yaitu kata ganti orang
Menurut bentuknya, personal pronouns ini terbedakan dalam tiga bentuk yaitu:
orang pertama: I, We, me, us dimana I, me adalah Tunggal dan we dan us adalah Jamak.
I dan we adalah Subyek sedangkan me dan us adalah obyek
orang kedua : You
You ini ada yang jamak dan ada yang tunggal. You berarti Anda adalah tunggal dan yang berarti kalian adalah jamak.
You tidak berubah baik sebagai subyek maupun obyek.

Orang Ketiga : he, she, it (tunggal) dan they (jamak) = Subyek
him, her, it dan them = Obyek

2. Possessive Pronouns yaitu kata ganti pemilik

Possessive Pronouns ini terdiri dari dua jenis pula yaitu Possessive Adjective seperti: my book, your book, her book, his book, our book, their book
Sementara it hanya untuk benda, misalnya: the dog is beautiful, its tail is long

Possessive Pronouns yang kedua adalah personal pronouns seperti:
the book is mine, the book is yours, ....is theirs, ...is hers,..is his, ...is ours.

3. Reflexive Pronouns kata ganti mandiri
Adalah kata ganti yang merefleksikan perbuatan yang dilakukan subyek seperti: I go by myself, he goes by himself, they go by themselves, we go by ourselves, dsb

4. Demonstrative Pronouns kata ganti penunjuk : this, that (tunggal), these, those (jamak)
5. Interrogative Pronouns kata ganti penanya seperti who, whom, whose, what, which.
Contoh: what is that?
who is that girl?
which girl is yours?
whose girl is she?
whom do you want to see?

6. Relative Pronouns kata ganti penghubung yang terdiri dari who, whom, whose, which dan that yang menghubungkan dua kalimat menjadi satu.
Contoh:
I know the girl You met the girl last night
I know the girl WHOM you met last night

This is the man I read his book
This is the man WHOSE book I read

dsb

1/11/2010

Gender of Nouns



Setiap ciptaan Tuhan itu selalu diciptakan berpasang-pasangan, demikian juga dengan kata-kata benda dalam bahasa Inggris, bahasa Perancis dan bahasa-bahasa lainnya kecuali dalam bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Inggris, ragam jenis kelamin kata-kata benda (Gender of Nouns) terbedakan dalam empat jenis kelamin malah!!! lho, kok? yaitu sebagai berikut:

1. Masculine seperti: man,son, boy, brother, dsb

2. Feminine seperti: woman, daughter, girl, sister, dsb

3. Common Gender adalah kata-kata yang berkelamin umum (hemaphrodith) seperti: friend, child, bird, baby, cat, dsb.

4. Neuter Gender adalah kata-kata benda yang tidak berjenis kelamin (sexless) seperti: table, tree, hat, dsb seperti kata-kata dalam bahasa kita.

Nah, dalam membentuk atau menyusun kata-kata tersebut di dalam kalimat-kalimat yang hendak kita gunakan adalah sebagai berikut:

pada umumnya pembentukan jenis feminin dari kelompok kata-kata benda masculine memiliki tiga cara, yaitu:

1. Menggunakan bentuk lawan kata.

Masculine            Feminine

Person

Man                  Woman
Son                   Daughter
Sir                     Madam

2. Menambah -ess di belakang kata benda masculine

Masculine                Feminine

Actor                       Actress
Host                        Hostess
Master                    Mistress
Waiter                     Waitress
God                        Goddess
Lion                        Lioness
Tiger                       Tigress
dsb

3. Dengan menambahkna kata-kata tertentu di depan atau di belakang kata-kata benda tersebut:

Masculine                     Feminine


Peacock                      Peahen
Milkman                      Milkmaid
Landlord = tuan tanah  Landlady
Washer man                Washer woman
dsb

Numbers of Nouns



Sekarang kita masuk ke dalam kelompok bilangan (number) karena dalam bahasa Inggris kata-kata benda tersebut juga diklasifikasikan demikian yaitu bentuk-bentuk Singular dan Plural (Tunggal dan Jamak).

1. kata benda yang menunjukkan bilangan yang hanya ada satu terhadap jumlah orang atau benda disebut dengan Singular Number.
contoh:

a student
an apple
dsb

2. Kata benda yang menunjukkan bilangan lebih dari satu disebut dengan Plural Nouns.
contoh:

two students
three apples
dsb

Harus diingat, dalam membentuk kata benda jamak, kita harus memperhatikan beberapa cara:

1.Dengan menambahkan -s di akhir kata

a girl menjadi two girls, dsb

2. menambahkan -es di setiap kata benda yang berakhiran -s, -z, -ch, -sh, dan -0, seperti:

a class ----> two classes
a box two boxes
a watch two watches
a brush two watches
a potato two potatoes
a fuzz two fuzzes
dsb

Tetapi, kita juga harus mengingat, bahawa ada juga kata yang berakhiran -o yang langsung ditambahkan -s saja, seperti:

radios
photos
pianos
dsb

Selain itu, kata-kata benda yuang berakhiran huruf tetapi sebelum huruf y tersebut ada huruf-huruf konsonan, maka huruf y tersebut diganti dengan huruf i selanjutnya ditambahkan -es, seperti:

baby menjadi babies
lady ladies
city cities
copy copies
dsb

Bila huruf y yang sebelumnya ada huruf-huruf vokal atau huruf hidup seperti a,i,u,e, o maka cukup ditambahkan huruf s saja dalam bentuk jamaknya seperti:

boy menjadi boys
toy toys
key keys
dsb

Ada juga kata benda yang berakhiran f atau fe, maka menjadi ves seperti:

a leaf menjadi leaves
a wife wives

Namun, karena bahasa Inggris itu tidak konsisten, maka perlu diingat hal tersebut tidak berlaku pada kata-kata seperti:

roof karena menjadi roofs saja
dsb

Sekarang bagaimana dengan kata-kata benda yang tidak beraturan atau Irregular? Ingat, setiap kata dalam bahasa Inggris itu selalu memiliki kata Regular dan Irregular (Beraturan dan Tidak) seperti berikut:

man menjadi men
woman women
ox oxen
child children
mouse mice
goose geese
tooth teeth
foot feet
dsb

Ada juga kata-kata benda yang tidak memerlukan penambhan atau mengalami perubahan sama sekali seperti:

sheep, deer, fish, swine, dsb


Selain itu, ada juga kata-kata yang selalu dalam bentuk jamak walaupun hanya ada satu seperti:

trousers, socks, shoes, shorts, karena memang selalu berpasangan

Sejumlah kata jamak ada juga yang dipakai dalam bentuk tunggal seperti News, Politics, Economics, dsb

Kemudian, ada juga kata-kata benda tunggal yang memiliki 2 bentuk jamak, maka untuk kata-kata ini kita bisa memilih yang mana yang akan kita gunakan ataua sukai, seperti kata-kata: fish, bentuk jamaknya bisa fish saja atau fishes, doxen(s), fruit (s), dsb.

1/10/2010

Kata-kata Benda (Nouns)





Sekarang marilah kita mulai mengelaborasi posting pertama saya. Kita mulai dari Kata-kata benda (Nouns). Dalam bahasa Inggris Nouns terdiri dari berbagai macam yaitu:

1. Proper Nouns yaitu kata benda diri yang menunjukkan nama orang, kota, kantor, hari, bulan, tahun dan sebagainya.
Contoh: Johny, Jakarta, Senin, Januari, 2010 dsb

2. Common Nouns

Adalah kata-kata benda yang menunjukkan nama-nama umum seperti boy, girl, tree, fruit dll.
Contoh:
Apple, President, teacher, student, dll

3. Collective Nouns

Adalah kata-kata benda yang menunjukkan kumpulan, bangsa yang sama jenisnya seperti flock of birds, crowd of people, a slice of bread dst

4. Material Nouns

Adalah kata benda yang menunjukkan nama-nama zat dan sebagainya seperti Gold, oil, water dsb

Karena kata-kata benda ini bersifat tidak dapat dihitung (uncountable) maka ia tidak dapat didahului oleh article seperti a/an tetapi untuk menunjukkan kuantitasnya kita dapat menggunakan takaran seperti: a glass of water, dsb.

5. Abstract Nouns

Adalah kata-kata benda yang menunjukkan suatu kualitas (quality) atau sebuah gagasan umum (general idea) yang hanya dapat kita bayangkan dalam angan kita.

Contoh:
Honesty is something scarce nowadays. (Honesty)

She gave me an advice (advice)

We can not buy happiness (happiness)

dsb

Sama seperti kata-kata material, kita tidak dapat memberikan kata-kata sandang (article: a/an/ the) di awalnya. Tetapi bila ditunjukkan seperti dalam contoh berikut: The love of Mr John is blind biasanya menunjukkan arti khusus atau untuk membatasai gagasan umum.

Pembentukan kata-kayta benda abstrak ini dapat dibentuk dari kata sifat (adjective), kata-kata kerja (verbs) atau kata-kata benda (Nouns) sendiri yaitu dengan menambah akhiran tertentu dibelakang kata-kata tersebut seperti berikut:


Adjective Abstract Nouns Arti

Kind kindness Baik --- Kebaikan
Pure purity Murni---kemurnian
True truth benar---kebenaran
Vacant vacancy lowong---lowongan
Heroic heroism pahlawan---kepahlawanan
Free freedom merdeka---kemerdekaan
Happy happiness bahagia---kebahagiaan
Silent silence sunyi---kesunyian
wise wisdom bijaksana---kebijaksanaan
dsb

Ada pula yang memberi akhiran -ion, -ment, -ance, -age, ure, -y, -al, -hood,--ship, -cy, -ing dsb dari kata kerja. Tetapi kita perlu juga mencermati dan mengingat beberapa perubahan seperti berikut

Verb Abstract

Admit Admission mengakui---pengakuan
act action bertindak--tindakan
manage management mengelola---pengelolaan
carry carriage mengangkut----pengangkutan
deliver delivery mengantar----pengantaran
marry marriage mengawini---perkawinan
attend attendance menghadiri---kehadiran
arrive arrival datang---kedatangan
depart departure berangkat---keberangkatan
child childhood anak kecil---masa kecil
friend friendship sahabat---persahabatan
infant infantry bayi---masa bayi
agent agency agen---agensi
learn learning mempelajari---pengajaran

Namun ada pula kata-kata kerja yang memiliki persamaan bentuk denmgan kata-kata benda abstract ini seperti


Verb Abstract

talk talk berbicara----pembicaraan
work work bekerja----pekerjaan
love love mencintai----cinta
help help menolong---pertolongan
study study belajar---pelajaran

Prolog



Bahasa Inggris seringkali menjadi momok bagi sebagian orang. Walaupun Bahasa Inggris telah dipelajari dari tingkat sekolah menengah, bahkan tingkat sekolah dasar, banyak orang belum mampu menguasainya.

Beberapa keluhan yang kerap mereka lontarkan adalah ketidakpahaman mereka dengan struktur tata bahasa internasional itu. Mereka menganggap tata bahasa Inggris itu terlalu rumit, begitu juga dengan ejaan dan pengucapannya. Sebenarnya, kendala-kendala tersebut dapat teratasi bila mereka mulai mencoba memahami berbagai bentuk kata dalam bahasa Inggris. Itulah kunci pertama yang hendaknya dikuasai.

Pada tahap pemula, tidak perlu banyak-banyak dulu memahami semua bentuk kata. Mulailah dengan memahami bentuk-bentuk kata yang utama (Parts of Speech) terlebih dahulu seperti Kata Kerja (Verb),Kata Benda (Noun), Kata Sifat (Adjective), Kata Keterangan (Adverb, dan Kata Ganti (Pronoun). Sama halnya dengan struktur bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki struktur kalimat yang sederhana yang terdiri dari Subyek dan Predikat.

Bedanya, predikat dalam bahasa Inggris kadang-kadang harus menggunakan kata kerja bantu (auxiliary) bila suatu kalimat tidak memiliki kata kerja.
Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut: Saya pergi. Ini sudah merupakan sebuah kalimat karena Saya adalah Subyek dan kata pergi adalah Predikat yang menggunakan Kata Kerja. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi: I go, dimana I adalah Subyek dan go (Verb) yang berarti pergi. Saya kaya. Kalimat ini tidak memiliki kata kerja, dalam bahasa Indonesia Subyek boleh langsung diikuti oleh kata kaya yang merupakan kata sifat. Dalam bahasa Inggris kalimat tersebut memerlukan kata kerja bantu (auxiliary) yaitu to be yang terdiri dari am, is, are. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi I am rich. Begitu juga bila Subyek diiukti oleh kata-kata lainnya seperti kata benda (He is a teacher), kata keterangan (we are here) dan kata ganti (That book is mine).

Kita juga perlu memperhatikan pasangan setiap to be dengan Subyek. Makanya, kita harus tahu dulu setiap kata ganti itu. Dalam bahasa Inggris, kata ganti memiliki perbedaan berdasarkan Subyek, Obyek, Kepunyaan yang juga terdiri atas dua jenis yaitu kata kepunyaan yang diikuti kata benda (Possessive Pronoun) dan yang tidak diiukti oleh kata benda (Personal Pronoun). Cobalah Anda sekarang mulai kembali melihat-lihat buku tata bahasa Inggris Anda, terutama bentuk kata kata ganti (pronoun). Coba kerjakan latihan-latihan sederhana terlebih dahulu.

Setelah mampu menguasainya, maka akan lebih mudah masuk mempelajari Tenses (kata keterangan waktu) yang dianggap paling susah dipahami itu. Sederhananya, dalam mempelajari tenses, yang perlu diingat adalah perubahan kata-kata kerja berdasarkan keterangan waktu lampau, sekarang dan akan datang (Past, Present, Future).

Kuasai dulu bentuk Present sebelum mencoba ke bentuk-bentuk lainnya. Anda akan lebih mudah memahami bentuk-bentuk lampau kata kerja bantu to be yaitu was dan were, begitu pun bentuk participle-nya yaitu been. Begitu seterusnya, belajar berdasarkan undakan.

Dalam menguasai tenses, maka kita akan bermain dengan logika karena kalimat-kalimat tenses yang dianggap rumit seperti Past Perfect Tense dan Past Continuous Tense meminta kita memperhatikan urutan suatu kejadian atau peristiwa.

Mengenai kendala berikutnya yaitu kendala ejaan dan pengucapan sebenarnya hanyalah masalah rutinitas saja. Practices make perfect, banyak berlatih akan membuat Anda lebih baik. Sering-seringlah membaca dan menulis dalam bahasa Inggris. Tidak apa salah, asalkan setelah itu Anda mencoba mengevaluasinya lewat buku atau bantuan teman atau guru Anda. Yang salah adalah bila Anda tidak pernah mau mencobanya. Begitu juga dengan kemampuan pengucapan.

Banyak-banyaklah menonton acara-acara berbahasa Inggris atau belajar menggunakan panduan DVD yang sekarang banyak beredar di pasaran, atau sering mempraktekkan setiap kata dan kalimat yang dikuasai dengan teman atau guru Anda. Akan lebih baik lagi bila Anda mengikuti kursus bahasa Inggris dimana Anda berkesempatan memiliki banyak mitra untuk berlatih dengan panduan seorang guru. Selamat mencoba…(nfr)