Bahasa Inggris seringkali menjadi momok bagi sebagian orang. Walaupun Bahasa Inggris telah dipelajari dari tingkat sekolah menengah, bahkan tingkat sekolah dasar, banyak orang belum mampu menguasainya.
Beberapa keluhan yang kerap mereka lontarkan adalah ketidakpahaman mereka dengan struktur tata bahasa internasional itu. Mereka menganggap tata bahasa Inggris itu terlalu rumit, begitu juga dengan ejaan dan pengucapannya. Sebenarnya, kendala-kendala tersebut dapat teratasi bila mereka mulai mencoba memahami berbagai bentuk kata dalam bahasa Inggris. Itulah kunci pertama yang hendaknya dikuasai.
Pada tahap pemula, tidak perlu banyak-banyak dulu memahami semua bentuk kata. Mulailah dengan memahami bentuk-bentuk kata yang utama (Parts of Speech) terlebih dahulu seperti Kata Kerja (Verb),Kata Benda (Noun), Kata Sifat (Adjective), Kata Keterangan (Adverb, dan Kata Ganti (Pronoun). Sama halnya dengan struktur bahasa Indonesia, bahasa Inggris juga memiliki struktur kalimat yang sederhana yang terdiri dari Subyek dan Predikat.
Bedanya, predikat dalam bahasa Inggris kadang-kadang harus menggunakan kata kerja bantu (auxiliary) bila suatu kalimat tidak memiliki kata kerja.
Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut: Saya pergi. Ini sudah merupakan sebuah kalimat karena Saya adalah Subyek dan kata pergi adalah Predikat yang menggunakan Kata Kerja. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi: I go, dimana I adalah Subyek dan go (Verb) yang berarti pergi. Saya kaya. Kalimat ini tidak memiliki kata kerja, dalam bahasa Indonesia Subyek boleh langsung diikuti oleh kata kaya yang merupakan kata sifat. Dalam bahasa Inggris kalimat tersebut memerlukan kata kerja bantu (auxiliary) yaitu to be yang terdiri dari am, is, are. Dalam bahasa Inggris, kalimat tersebut menjadi I am rich. Begitu juga bila Subyek diiukti oleh kata-kata lainnya seperti kata benda (He is a teacher), kata keterangan (we are here) dan kata ganti (That book is mine).
Kita juga perlu memperhatikan pasangan setiap to be dengan Subyek. Makanya, kita harus tahu dulu setiap kata ganti itu. Dalam bahasa Inggris, kata ganti memiliki perbedaan berdasarkan Subyek, Obyek, Kepunyaan yang juga terdiri atas dua jenis yaitu kata kepunyaan yang diikuti kata benda (Possessive Pronoun) dan yang tidak diiukti oleh kata benda (Personal Pronoun). Cobalah Anda sekarang mulai kembali melihat-lihat buku tata bahasa Inggris Anda, terutama bentuk kata kata ganti (pronoun). Coba kerjakan latihan-latihan sederhana terlebih dahulu.
Setelah mampu menguasainya, maka akan lebih mudah masuk mempelajari Tenses (kata keterangan waktu) yang dianggap paling susah dipahami itu. Sederhananya, dalam mempelajari tenses, yang perlu diingat adalah perubahan kata-kata kerja berdasarkan keterangan waktu lampau, sekarang dan akan datang (Past, Present, Future).
Kuasai dulu bentuk Present sebelum mencoba ke bentuk-bentuk lainnya. Anda akan lebih mudah memahami bentuk-bentuk lampau kata kerja bantu to be yaitu was dan were, begitu pun bentuk participle-nya yaitu been. Begitu seterusnya, belajar berdasarkan undakan.
Dalam menguasai tenses, maka kita akan bermain dengan logika karena kalimat-kalimat tenses yang dianggap rumit seperti Past Perfect Tense dan Past Continuous Tense meminta kita memperhatikan urutan suatu kejadian atau peristiwa.
Mengenai kendala berikutnya yaitu kendala ejaan dan pengucapan sebenarnya hanyalah masalah rutinitas saja. Practices make perfect, banyak berlatih akan membuat Anda lebih baik. Sering-seringlah membaca dan menulis dalam bahasa Inggris. Tidak apa salah, asalkan setelah itu Anda mencoba mengevaluasinya lewat buku atau bantuan teman atau guru Anda. Yang salah adalah bila Anda tidak pernah mau mencobanya. Begitu juga dengan kemampuan pengucapan.
Banyak-banyaklah menonton acara-acara berbahasa Inggris atau belajar menggunakan panduan DVD yang sekarang banyak beredar di pasaran, atau sering mempraktekkan setiap kata dan kalimat yang dikuasai dengan teman atau guru Anda. Akan lebih baik lagi bila Anda mengikuti kursus bahasa Inggris dimana Anda berkesempatan memiliki banyak mitra untuk berlatih dengan panduan seorang guru. Selamat mencoba…(nfr)
0 comments:
Post a Comment