This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Tenses. Show all posts
Showing posts with label Tenses. Show all posts

4/16/2010

Simple Future Tense





Punya banyak rencana (plan/intention)? atau apakah teman-teman gemar berwacana saja ?

Ya sekarang kita masuk ke pelajaran tentang hal-hal yang belum kita lakukan tetapi berniat atau berencana untuk melakukannya, terlepas jadi atau tidaknya kita merealisasikan rencana itu.

Dalam Bahasa Inggris, kalimat itu terstruktrur dalam Simple Future Tense (SFT)
SFT memiliki pola kalimat sbb:

S + will/shall + V1 + Complement (pelengkap) (Positive)
dan
S + to be going to + Complement


S + will/shall not + V1 + Complement (Negative)
to be going to
Will not biasa disingkat dengan won't dan shall not disingkat dengan shan't

Will/shall + S + V1 + Complement ? (Interrogative)
to be going to

Yang perlu kita cermati dalam memahami SFT adalah kapan penggunaan will/shall atau to be going to digunakan.Ketiganya berarti sama yaitu "akan".

Will bisa digunakan dengan Subject apa saja, sementara shall hanya dengan I dan we saja. Jadi tidak ada, She shall go, dsb.
Baik will maupun shall digunakan untuk rencana kegiatan yang belum pasti kita lakukan. Kita belum begitu yakin (less than 100% of probability.
Berbeda dengan to be going to yang demikian mantap kepastiannya. Penggunaan to be going to juga dapat digunakan oleh semua Subject seperti halnya pada will.

Jadi, I will go to London berbeda dengan I am going to London karena untuk kalimat yang pertama belum yakin pergi ke Londonnya.

Selain itu, bila kalimat yang kata yang dibuat setelah kata will/shall/to be going to bukan kata kerja (verbs) maka, kita cukup kata be. Contoh I will be there, dsb.

Mudah bukan?

3/26/2010

Present Perfect Continuous Tense



Pernah ditanya sudah berapa lama anda bekerja di tempat Anda sekarang? Tipikalnya sih seperti ini, sudah berapa lama sih kamu kerja di sini? Terus bagaimana ya membuat pertanyaanya dalam Bahasa Inggris?

Di situlah Tense ini digunakan, maka pertanyaannya adalah: How long have you been working here?

kira-kira jawaban teman2 katakanlah seperti ini: Saya sudah bekerja di sini sejak tahun 2006.

Jadinya, I have been working here since 2006.

Apa yang dapat disimpulkan dari kalimat-kalimat dalam Tense ini.

Ya! ia menjelaskan tentang durasi lamanya masa suatu aktivitas yang dikerjakan oleh subyek. Pada kalimat di atas:  "Saya sudah bekerja di sini sejak tahun 2006" = "I have been working here since 2006."
Lamanya suatu pekerjaan diterangkan dari saat mulai hingga saat dibicarakan. Makanya Tense ini menggunakan kata "For" = selama atau "Since"= sejak.

Bandingkan:

I have been working here since 2006

I have been working here for 4 years. (Asumsi: Bila dikatakan pada 2010)

Arti kedua kalimat sih sama saja, dimana yang pertama menerangkan tahun dimulainya bekerja, sementara yang kedua menerangkan durasi yaitu lamanya masa bekerja.

- Polanya adalah : Subyek + Have/has + V-ing + since / for...

Sederhana bukan? Dan Tense ini juga kerap disebut dengan Present Perfect Progressive Tense.

3/13/2010

Past Perfect Tense



I had eaten my breakfast before I left home this morning.

Apa yang ada di benak teman-teman melihat kalimat ini? apakah ada dua peristiwa? ya. Apa saja? makan dan pergi atau meninggalkan rumah. Kapan? di masa lampau? ya yaitu di pagi hari. Ada perbuatan yang terjadi lebih dahulu? ya yaitu makan atau sarapan.

Nah itulah pemakaian Past Perfect Tense, yaitu untuk menerangkan dua kejadian/peristiwa yang terjadi di masa lalu. Penekanannya adalah pada kalimat pertama yaitu I had Eaten yang polanya menggunakan auxiliary 9kata kerja bantu) had + V3. Sementara untuk kalimat kedua kita menggunakan pola Past Tense: left (V2).

Jadi Past Perfect Tense adalah untuk menggambarkan peristiwa kejadian yang mendahului satu peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Contoh lain:

Saya berbicara dengan Johny sebulan sebelum dia meninggal.

I had talked to Johny a month before he passed away....
Pola kalimat

S + had + V3

Gampang bukan?

3/04/2010

Present Perfect Tense




Have you eaten?
Did you eat in that canteen this morning?

Dua kalimat di atas menanyakan dua hal yang (mungkin) telah dilakukan oleh seseorang di masa lalu dimana yang pertama pertanyaannya mengindikasikan apakah sudah makan atau belum. Disini, si penanya ingin mengkonfirmasi atau mencek apakah orang yang ditanya telah makan sebelumnya.

Sementara, untuk kalimat kedua adalah si penanya bertanya apakah orang yang ditanya telah makan pada suatu waktu di masa lalu di sebuah kantin yang sama-sama telah mereka ketahui.

Untuk kalimat kedua di atas adalah kalimat Simple Past Tense yang telah kita bahas sebelumnya (silahkan lihat lagi bila masih belum mengerti).Kalimat yang pertama adalah kalimat Simple Present Perfect Tense.
Simple Present Perfect Tense digunakan untuk memyatakan perbuatan yang dilakukan di masa lalu. Sederhananya, (kembali perhatikan kedua kalimat di atas), dimana dalam Simple Past Tense terdapat keterangan waktu yang pasti sementara yang pertama tidak.Itulah salah satu perbedaan diantara kedua Tenses ini.

Dari situ, kita dapat membuat kesimpulan bahwa Present Perfect Tense adalah untuk mengindikasikan perbuatan di masa lalu dimana waktunya belum jelas atau tidak jelas sama sekali. Biasanya menggunakan keternagan waktu "before", dsb.

Perbedaan kedua antara kedua Tenses tersebut adalah penggunaan kata kerja dan kata kerja bantu (auxiliary)-nya yaitu Have/Has.Ingat bahwa kata kerja ada yang beraturan dan yang tidak beraturan (Regular/Irregular).

Formula Simple Present Perfect Tense:

(+) S + have/has + V3 + (before), dsb

contoh:

I have watched that movie before (saya telah menonton film itu sebelumnya)

I have been in England.(saya pernah di Inggris)

Bandingkan:

I watched that movie last month (saya telah menonton film itu bulan lalu)
I was in England two years ago. (saya di Inggris dua tahun lalu)

Lalu, bagaimana dengan kalimat Negative dan Interrogative dalam Present Perfect Tense? Polanya sama saja dengan Tenses yang lainnya dimana untuk kalimat Negative hanya menempatkan Auxiliary di depan Subject dan untuk kalimat negative cukup menempatkan kata "not' setelah auxiliary.

Contoh:

(-)I have not (haven't) watched that movie before
She hasn't watched that movie before.

(?)Have you watched that movie before?
Has she watched that movie before?

Sementara kapan pemakaian auxiliaru have atau has tergantung dari Subject yang digunakan, dimana untuk Subject orang ketiga tunggal seperti dia (he/she/it/Tono/Tini, dsb) kita menggunakan auxiliary "has", dan yang lainnya kita menggunakan auxiliary "have".

Sederhana sekali bukan? ;)

2/25/2010

Simple Past Continuous Tense



Formula
[was / were + present participle]
Contoh:
* You were studying when she called.
* Were you studying when she called?
* You were not studying when she called.

Penggunaan 1
Untuk menerangkan peristiwa yang sedang terjadi di masa lalu yang terpaksa terhenti sejenak akibat sesuatu hal, seperti berikut:

* I was watching TV when she called =
Saya sedang menonton tv saat dia menelepon
* While I was writing the email, the computer suddenly went off =
Saat saya sedang menulis sebuah email, tiba-tiba komputer mati.

Penggunaan 2
Penggunaan ini mungkin agak sedikit membuat bingung dengan penggunaan Simple Past Tense karena terjadi di masa lampau juga. Bedanya, Simple Past Tense menunjukkan telah dimulai atau selesainya pekerjaan di masa lampau. Sementara dalam Simple Past Continuous Tense, yang ditekankan adalah perbuatan yang sedang dilakukan di masa lampau.

Contoh:(Simple Past Continuous Tense)
* Last night at 6 PM, I was eating dinner.
* At midnight, we were still driving through the desert.
* Yesterday at this time, I was sitting at my desk at work.

Bandingkan:(Simple Past Tense)
* Last night at 6 PM, I ate dinner.
I started eating at 6 PM.
* Last night at 6 PM, I was eating dinner.
I started earlier; and at 6 PM, I was in the process of eating dinner.

Penggunaan 3
Menunjukkan perbuatan yang terjadi secara paralel dimana ada dua atau lebih kegiatan yang sedang dilakukan dalam waktu bersamaan sebagai berikut:
* I was studying while he was making dinner.
* While Ellen was reading, Tim was watching television.
* Were you listening while he was talking?

Penggunaan 4
Menunjukkan Suasana
Dalam bahasa Inggris, tindakan paralel untuk menggambarkan suasana pada waktu tertentu di masa lampau seringkali digunakan seperti berikut:
* When I walked into the office, several people were busily typing, some were talking on the phones, the boss was yelling directions, and customers were waiting to be helped. One customer was yelling at a secretary and waving his hands. Others were complaining to each other about the bad service.

Penggunaan 5
Untuk menunjukkan pengulangan dan iritasi dengan menggunakan kata "always" atau "constantly" yang menunjukkan gagasan bahwa sesuatu yang mengganggu sering terjadi di masa lalu. Konsepnya sama agak mirip dengan penggunaan "used to" yang berarti biasanya di masa lalu itu tetapi dengan emosi negatif. Ingat untuk selalu menggunakan kata-kata "always" atau "constantly" diantara "be" dan "verb+ing", seperti berikut:
* She was always coming to class late.
* He was constantly talking. He annoyed everyone.
* I didn't like them because they were always complaining.

Kapan menggunakan "While" dan "When"

Kalimat Simple Past Continuous Tense adalah kalimat majemuk yang terdiri dari dari lebih dari satu klausa. Klausa adalah kelompok kata yang memiliki makna, namun sering bukan sebagai kalimat lengkap. Beberapa klausa dimulai dengan kata "when" seperti "when she called" Klausa lain dimulai dengan "while" seperti "while she was sleeping". Ketika Anda berbicara tentang hal-hal di masa lalu, "when" yang paling sering diikuti oleh kata kerja Simple Past tense, sedangkan "while" biasanya diikuti oleh Past Continuous. "While" mengungkapkan gagasan "selama waktu itu." Perhatikan dan pelajari contoh-contoh di bawah ini. Kalimat-kalimat tersebut memiliki makna serupa, tetapi kalimat-kalimat tersebut menekankan adanya bagian yang berbeda dari kalimat.
* I was studying when she called = Saya sedang belajar ketika dia menelepon.
* While I was studying, she called = Ketika saya sedang belajar, dia menelepon.

1/31/2010

Simple Present Tense



Penggunaan:

Kita menggunakan Simple Present Tense untuk menyatakan suatu kegiatan, kondisi umum dan kebiasaan.

Bagaimana kita menyusun kalimat Simple Present Tense?

subjek + kata kerja bantu + kata kerja utama

Kata-kata kerja bantu apa saja yang digunakan?

Dalam menyusun kalimat Simple Present Tense, terdapat dua bentuk kata kerja bantu yang kita gunakan yaitu: Do/Does dan am, is, are (to be), dimana untuk bentuk yang pertama digunakan untuk kalimat (-,?)dan untuk bentuk yang kedua kita gunakan untuk semua bentuk kalimat (+,-,?).
Kita menggunakan To Be bila dalam kalimat tersebut tidak ada kata kerja utamanya, contoh:

1. Indonesia adalah sebuah negara yang besar.

Indonesia is a big Country
2. Shinta selalu gembira.

Shinta is always happy.


Sementara bila suatu kalimat memiliki kata kerja utama seperti berikut:

Saya tidak mengerti.

SALAH bila ditulis:

I am not understand

Is she feel happy?

SEHARUSNYA:

I don't understand

Does she feel happy?


Bila Subjek adalah orang ketiga tunggal (She/he/it/Budi/Susi/Indonesia, dsb)maka bila di di dalam kalimat tersebut ada kata kerja utama, maka kita perlu menambahkan -s/-es pada kata kerja utamanya, sementara perhatikan juga perubahan yang terjadi bila kalimat-kalimat berikut ini disusun dalam bentuk (-) maupun (?):

Shinta feels happy everyday (+)
Does Shinta feel happy everyday?(?)
Shinta doesn't feel happy everyday(-)

Lalu kapan sih kata-kata kerja utama itu perlu ditambah -es bukan -s?

Bilamana kata-kata kerja tersebut berakhiran -y,-ch,-sh,-x,-ss seperti berikut:

fly menjadi flies dimana kita perlu merubah -y ke -i dulu sebelum ditambahkan dengan -es.
watch menjadi watches
push menjadi pushes
fix menjadi fixes
kiss menjadi kisses, dsb

1/29/2010

Auxiliary Verbs(Kata-kata Kerja Bantu)





Definisi:

Auxiliary verbs atau sering disebut juga sebagai kata kerja bantu (helping verbs) digunakan bersama-sama dengan kata kerja utama untuk memberikan informasi tata bahasa sehingga memberikan makna tambahan pada kalimat, yang tidak diberikan oleh kata kerja utama.

Kata kerja bantu meliputi To Be: am/is/are/was/were/been/being, Do/does/did, have/has/had. Selain itu, kata-kata berikut juga termasuk dalam kategori ini yaitu: can/could, will/would,may/might, shall/should, must/have to/had to/ought to yang akrab disebut dengan istilah Modal Auxiliaries. akan.

TO Be

Bentuk To Be kata kerja bantu yang paling umum dalam bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai kata bantu dan kata kerja utama.
Auxiliary verbs yang biasa digunakan adalah be, am, is, are, was, were, being, been. Sebagai auxiliary verbs, to be biasa digunakan bersama past participle untuk membuat kalimat passive dan bersama present participle untuk membuat kalimat continuous.

Contoh:
- He is watching TV.
- We are teaching you about helping verbs.
- Small fish are eaten by big fish.
- He was killed in the war.
- The agencies were completing the inventories.
- I will be seeing him soon.
- He had only been trying to help.
- The house is being painted.

To Do

Auxiliary verbs yang digunakan adalah do, does, did. Sebagai auxiliary verbs, to do biasa digunakan bersama-sama kata kerja utama (main verbs) membentuk kalimat pertanyaan atau kalimat negatif. Dan juga dipakai untuk memberikan tekanan atau menghindari pengulangan kata kerja utama. Auxiliary verbs ini dikenal juga dengan istilah dummy operator atau dummy auxiliary.

Contoh:

- Do you like bananas?
- I don't feel like going out tonight.
- Where do you live?
- Don't forget to write.
- It doesn't matter if you win or lose.
- I didn't know what to do.
- What did you do with that notebook?
- He speaks faster than she does.
- I do understand.


To Have

Auxiliary verbs yang digunakan adalah have, has, had. Sebagai auxiliary verbs, to have digunakan bersama main verbs untuk membuat kalimat perfect.

Contoh:
- I have completed my work.
- She has acted in a film.
- They had forgotten to send the letter.
- Our guests have arrived.
- Has anyone phoned?
- I hadn’t seen him for fifteen years.
- Someone should have predicted these complications.

Be, Do, dan Have adalah verba bantu yang menjadi kata kerja tidak beraturan dan dapat digunakan sebagai kata kerja utama. Be, do, dan have juga berfungsi sebagai main verbs atau principal verbs. Perhatikan contoh berikut:

- She is a good musician. (Principal verb)
- She is talking now. (Auxiliary verbs)